Isyarat Cinta

By Ummu Thufail - September 01, 2015



Tidakkah kau lihat isyarat itu...?
Bahwa Ia sungguh mencintaimu. Maka didatangkannya berbagai sebab dan alasan, agar kau pun semakin mendekat kepadaNya.
Rupanya, sebab terbesar itu adalah segala apa yang tak disukai oleh jiwamu. Ujian demi ujian. Kesedihan yang berulang-ulang. Hingga kau merasa telah hilang nama dan muka bagi dunia. 

Tapi kau belum mengerti. Masih tak kau pahami seluruh pertanda itu, hingga salah memaknai. Lalu kembali, ditambahkannya sebab-sebab itu lagi. Sebab-sebab yang tak kau sukai. 

Dan derai tangismu bersusulan, jerit menghiba berkejaran, dalam shalat-shalatmu kau adu doa dan pengakuan dosa, dosa yang mungkin terlupakan, atau memohon pengampunan atas setiap kesalahan, kesalahan yang hanya ditafsirkan sebagai sedikit kelalaian....

Isyarat cintaNya sungguh nyata. Dibuatnya engkau tersandung, jatuh, tersaruk, tersungkur...., dan bangkit lagi. Bukan, bukan untuk membuatmu hancur. Bukan juga perintah agar kau pergi atau lari saja. Bukankah engkau masih di jalan itu? Tak dibiarkannya diri lemahmu sekadar berpaling atau tersasar di jalan-jalan berantah.

Ialah pertanda yang ditujukannya bagimu. Kau tak butuh sebab yang lain, karena kau tak tahu..., akan seperti apa jalan hidupmu jika segalanya berbeda dari semula. Bisa jadi, kau bukanlah seseorang yang Dia cintai, meski kau beriman dalam kelapangan. Lalu tertipu dan lena dalam kenyamanan. Dan imanmu tertinggal di ujung jalan. Kala dunia menawarkan madunya, dan kau berbalik arah untuk meraihnya.

Insyafilah. Dan kau tak butuh seseorang sebagai penafsir kehidupanmu. Bukankah petunjukNya telah menyejukkan hatimu, relakah engkau melepasnya....?

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar