Seolah aku melihat anak kecil itu. Anak perempuan yang bertumbuh dalam duka. Luka menjadi temannya, dibelit trauma. Masa kecilnya adalah ketakutan, kekhawatiran, kesedihan, rasa bersalah yang berlebihan, tekanan untuk menjadi yang terbaik atau ia tak akan berarti apa-apa. Ia tak boleh melakukan banyak kesalahan, tak boleh tampak memiliki banyak kekurangan, meski jika itu ada pada diri orang lain tak jadi masalah. Ia harus menjadi sosok yang diharapkan.