AE, demikian panggilannya yang juga adalah nama pena-nya. Seorang penulis biografi tokoh terkenal. Aku terkesan dengan kesimpulan-kesimpulan hidup yang ia cetuskan di sepanjang dialog. Tak jauh berbeda dengan apa yang kuyakini. Tak begitu mengejutkan, tapi ia baru saja membangunkan kembali kesadaranku saat mengatakan bahwa, dari semua tokoh yang ia jumpai, siapapun dia, tujuannya sama...mencari ketenangan/kedamaian dalam hidupnya. Aku mengiyakannya dalam hati.
Ada gelegak amarah
Menggelinjang di pusaran buih
Teraduk-aduk di tengah badai
Satu-satu, berbaur luka bertambah
Sesekali mengendap, diiring bingung tak berucap
Lalu hancur dalam sekali ledak
Memuntahkan lahar selaksa rasa
Menderas, menganak sungai
Meluluh lantak segala damai
Mencari muara, tapi tak kunjung sampai