Wahai hati, kemana kau kau pergi...?
Saat suaramu ragu bergumam,
tak lagi nyaring teriakkan kebenaran
Berpeluh, dirimu bersimbah debu-debu
Terayun di tepian fatamorgana
Menyangka benar pada apa yang sejatinya terjungkal
Duhai hati, kemana lembutmu sembunyi?
Saat dirimu tak juga tersentuh
Atau kau pun menggarang dilahap keadaan
Fitrahmu yang halus, kau balut duri-duri
Wahai hati...
Kapan kau ingin putuskan kembali?
Pada segala yang semestinya kau miliki.
0 komentar