Apa yang kau dapatkan, saat lidahmu mengunyah makian dan celaan. Apa yang kau dapatkan, saat diam-diam atau terang-terangan membicarakan kesalahan juga kekurangan seseorang. Apa yang kau rasakan, saat kutukan mengalir deras dari mulutmu, karena seseorang melakukan atau mengabaikan sesuatu...?
Bukan kedamaian, tapi justru kegelisahan, kerap kali berujung penyesalan saat kau mulai menyadari. Tak bisakah kau diam saja, atau melakukan yang lebih baik dari itu....
Lakukanlah selagi kau bisa. Selagi fisikmu masih utuh dan memungkinkan mengerjakan banyak hal. Itu pun termasuk caramu bersyukur atas nikmat-Nya. Menyadari bahwa ada hal yang seharusnya dikerjakan, saat yang lain mengabaikan, juga bentuk nikmat-Nya yang lain.
#masih butuh penekanan dan pendalaman ^^
0 komentar