Ingin menulis, tapi bingung...tentang apa ya?
Ah, ya...tentang hari-hari terakhirku di November ini yang begitu sibuk dan...kemarin aku bergumam, "Aku sibuk dan bahagia".
Pekan ini, setelah kuputuskan, lagi, melawan sebagian diriku yang masih enggan untuk move on di segala lini, satu persatu kesibukan baru datang menemuiku.
Kamis pagi berkumpul dengan adik-adikku di mesjid Tarbiyah. Sebelumnya ukhti Mushliha menghubungiku lewat telepon, meminta aku menghandel satu halaqah tarbiyah seorang akhwat selama sebulan. Selang berapa lama, giliran kak Nabila juga lewat telepon, memintaku datang pada pertemuan pengajar tahsin. Masyaa Allah. Ini sudah kesekian kali, hal-hal serupa terjadi lagi padaku. Setiap aku berbenah, menata semangat baru pada diri ini, seolah Allah pun menjagaku dengan memberikan satu persatu tongkat yang harus kupegang erat, yang membuatku tetap dan semakin tegak saat melangkah.
Sibuk. Kesibukan baik yang mengalihkanku dari pikiran-pikiran lemah. Terlebih, setiap selesai dari sebuah rutinitas baik itu, jiwa ini terasa makin ringan dan lapang. Alhamdulillah ala kulli haal. Semoga Dia senantiasa menjagaku dengan kesibukan yang ujungnya adalah: Bahagia!
(to be fin)