Mulai Dari Sini

By Ummu Thufail - Oktober 02, 2013



Kumulai dari sini...bersama dengan ayunan langkah pertama mengawali episode baru. Setelah menanggalkan status sebagai mahasiswa dengan segala dinamika, romantika dan problematikanya...^^ perjalanan berlanjut mencari sesuatu yang bisa disebut. Apalagi kalau bukan pekerjaan.

Sebenarnya ingin hati sejenak bernostalgia dengan masa-masa kuliah yang ingatan tentangnya belum juga sampai ke long therm memory itu...^^. Masa-masa yang diwarnai haru-biru dan dihiasi dengan kekuatan jatuh-bangun...^^ Memang sedikit berlebihan, beriring dengan besarnya pelajaran yang kuperoleh dari itu semua. Yang membuatku semakin terbiasa merangkum kesimpulan. Dan diantara kesimpulannya adalah...

KETIKA KAMU TAK MENSYUKURI NIKMAT YANG TELAH ADA PADAMU,
Mungkin Dia harus mencabutnya dulu agar kamu bisa menyadarinya sebagai sebuah anugerah tak ternilai.

KAMU BOLEH MEMILIH & MEMUTUSKAN SESUATU UNTUK HIDUPMU,
tapi yang terjadi hanya yang sesuai dengan kehendak-Nya.
Menolak ketetapan-Nya yang seolah tak berpihak padamu, hanya akan membuatmu semakin tak berdaya.

KEHIDUPAN AKAN TERUS BERJALAN, TANPA PEDULI APAKAH KAMU TENGAH BERDUKA ATAU BAHAGIA,
maka mengapa tak memilih keputusan baik saja yang menguatkanmu untuk menjalaninya...?

Dan...masih banyak kesimpulan plus pelajaran-pelajaran lainnya. But, ah sudahlah...di-skip saja dulu...^^

Ok, sampai dimana tadi...? Ah ya, pekerjaan. Singkatnya, setelah beberapa saat bertahan dengan status pengangguran yang bikin uring-uringan dengan banyaknya pertanyaan yang lebih tepat disebut desakan...akhirnya sampai juga diri ini pada sebuah keputusan. Baiklah, jika ada pilihan pekerjaan yang tak menyimpang dari koridor syariat dan masih di zona nyaman, why not?! Meskipun aku lebih sepakat bahwa fitrahnya wanita itu ya di rumah. 

Setelah melakukan istikharah diantara berbagai pilihan dan beberapa pertimbangan...akhirnya kuputuskan bergabung di yayasan pendidikan anak yang baru bertumbuh dengan segala konsekuensinya. Mmm..memang bukan tempat yang 'basah', tapi itu membawaku pada satu kesimpulan baru^^: 
JIKA YANG LAIN BISA BERSABAR DENGAN SEGALA KONDISI DI SANA, KENAPA SAYA TIDAK?!


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar