Maaf

By Ummu Thufail - Mei 27, 2021

Kumaafkan diriku atas kesalahan, kekurangan dan kelalaianku hari ini. Kumaafkan diriku yang berusaha sempurna tapi tak bisa, yang menginginkan cinta dan kehidupan sempurna tapi itu jelas tak ada. 

Maaf, wahai diriku. Maaf duhai jiwaku, maaf ragaku. Maaf karena seringkali aku bersikap dan mengambil keputusan yang keliru. Terimakasih wahai jiwa dan raga yang telah membersamai hingga puluhan tahun, saling mengisi meski tak pernah benar-benar utuh, yang saling menyaksikan suka dan luka satu sama lain. 

Maaf karena aku masih begini. Izinkan sejenak airmata berderai, menangisi rasa sakit karena cinta pada dunia yang seringkali menyelinap ke hati. Sebentar saja. Biarkan diri ini menangisi kebodohannya yang banyak dan berulang atas dunia. Menangisi diri yang tertipu kesenangan semu. Menangisi diri yang merindukan masa, dimana tak ada cinta dunia bertahta di hati. Hanya Allah yang jadi tujuan tertinggi dan satu-satunya di sana. Kala itu, hati damai dan merindukan mati, andai bukan karena dosa dan amanah yang belum terbayar tunai, andai amal shalih telah tercukupi. 

Astaghfirullah. Allah, jangan menghukum diri ini. Jangan hukum hati ini dengan keinginan yang fana. Jangan jauhkan dari cinta-Mu yaa Rabb... 

Maaf, untuk diri yang kubiarkan merasakan banyak duka. Maaf, maaf, maaf, untuk anakku terkasih yang mendengar 'lagi' suara kerasku karena lelah hati dan raga hari ini. Ummi sayang nak, ummi sayang... 

MAAF WAHAI DIRIKU SAYANG. 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar