Telah kusimpan semua angan. Tak bersisa karsa kecuali sedikit saja. Waktu dan kenyataan memberiku pengajaran. Banyak pengajaran. Banyak kesadaran. Bahwa, ada mimpi yang semestinya usai. Beri tanda titik di akhir cita yang pernah kau tuliskan. Tak lagi ada sambungan. Khatam, sebelum melampaui setengah pencarian.

Aku tahu, tak perlulah terlalu besar hati jika semesta tak menyetujui. Menjaga harapan yang tak mungkin, itu sama dengan perlawanan yang tak pernah menang. Hanya menghabiskan waktu dan energi. Hanya akan menyakiti diri sendiri. 

Maka aku belajar, kawan. Pelan-pelan meresapi kesadaran. Pelan-pelan mencerna kenyataan. Meski pahit, meski getir. Bahwa, ada kehidupan berbeda yang mesti kujalani. Kehidupan yang tak seumumnya insan. Mungkin itu menjadi jalan kesabaran. Suratan yang mendekatkan pada Tuhan. Rabb Pemilik Alam.