Hujan Sore Ini

By Ummu Thufail - Februari 09, 2016

hujan


Hujan deras seolah melumat seluruh jejak siang yang terik tadi. Ponakan bermain bola di bawah guyuran air dari langit, bersama seorang kawan karibnya, di halaman yang lantas berlumpur. Ibu meneriakinya dengan sia-sia, mengingatkan bahwa ia bisa saja sakit dan ibu akan repot lagi, tapi rintik hujan lebih ribut, dan anak itu lebih asyik dengan bola ketimbang menyimak baik-baik kalimat sang nenek yang timbul-tenggelam di tengah hujan.

Aku diam saja, menekuri mushaf selepas shalat Ashar. Ah, ibu..., biarkan saja anak-anak itu, gumamku dalam hati. Hujan tak selalu buruk bagi mereka. Aku teringat ulasan guru Kimia sewaktu SMA tentang kandungan hujan yang sebetulnya baik, jangan tanyakan detilnya, aku lupa apapun tentang kimia >_< kecuali yang umum diketahui. Lalu, berulangkali seseorang menyebarkan penjelasan ilmiahnya di FB. Tapi jika mengenang ibu yang memang paling sibuk mengurusi penghuni rumah yang sakit, aku tak berani berkata banyak.

Tak lama, hujan pun usai. Terlalu cepat menurutku, si pecinta hujan yang selalu menikmati romantisme titik-titik air yang berjatuhan. Dan..., ideku turut hanyut, bersama tetesannya yang terakhir. 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar