Kelas 2 Putra

By Ummu Thufail - April 29, 2016

flickrdotcom


Bersih banget..., batinku, setiap kali melewati kelas 2 Putra ketika hendak dan setelah mengajar di kelas lain. Kelas bersih dan rapi di jam-jam awal mungkin biasa, wajar, tapi kelas 2 Putra akan seperti sedia kala sekalipun usai jam makan.

"Muridnya diapain sih kak, kok bisa kelasnya bersih begitu. Mereka sendiri yang nyapu?" karena penasaran akupun bertanya pada kak Tari, wali kelasnya. Baru juga kelas 2, pikirku. Bahkan kelas 2 Putri masih rada berantakan kelasnya, hehe.


"Iya dik, saya memang tekankan kebersihan pada mereka. Rasanya nggak nyaman aja kalo lagi mengajar terus kelasnya kotor."

Hm..., soal kebersihan, bolehlah aku ngomong, kak Tari salah satu biangnya. Jejaknya bisa dilihat pada murid-muridnya yang sangat menjaga kebersihan. Aku sih belum tentu bisa bikin mereka seperti itu.

Seusai mengajar di kelas 1 Putri atau 3 Putra, saya pasti mendapati teras kelas 2 Putra sudah kinclong. Membuatku selalu menoleh ke dalam kelasnya, juga bersih dan rapi. Kesan pertama, kelas 2 Putra adalah kelas paling bersih di SDIT ini. 

***

Selain soal kebersihan tadi, seorang anak yang dikuncikan pintu, tengah berdiri atau duduk sendirian di teras kelas, adalah hal lainnya yang sering kutemui jika melewati kelas itu. Anak yang sama, hampir tiap hari. Entah kesalahan apa yang dibuatnya, pastilah ia telah berbuat ulah yang membuat pusing ibu gurunya hingga mesti diasingkan sementara. Karena tak tahu letak masalahnya, aku tak bisa memberi penilaian apa-apa. Di mataku, anak itu masih netral. Aku belum berurusan dengannya, batinku.

"Kenapa di luar nak...?"

"Di hukum, Bu guru..."jawabnya ringan.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar