My Bear (1)

By Ummu Thufail - Desember 23, 2013


Hm….baru nyadar, ternyata pekan pertama November kemarin aku cukup rajin merekam kisah seputar rumah Qur’ani, meski hanya potongan cerita. Tapi potongan-potongan kecil tetap akan menjadi sesuatu yang berharga di masa depan. Kesibukan sekolah dan agenda lainnya *yang sebenarnya belum seberapa cukup menyita perhatianku hingga tak sempat melanjutkan tulisan. Banyak hal yang ingin kurekam di sini, tapi kali ini ingin kumulai dengan sedikit cerita mengenai…my bear. My Bear? Siapa dia…?!
Pedikat itu terlintas begitu saja saat membayangkan sosoknya. Badannya tegap berisi, rambut cepak dan pipi tembem. Kulit sawo matang, tapi ia tetap lucu. Kadang aku menjawil pipinya atau mengelus kepalanya jika gemas. Kesan pertama bertemu, dia benar-benar asing bagiku. Aku sempat bingung menghadapinya setelah beberapa pertemuan berlalu dan belum juga menemukan polanya. Unpredictable. Menyebalkan bukan jika bertemu dengan orang seperti itu. Kau tak tahu respon apa yang akan ia tunjukkan. Bahkan, apakah ia akan merespon atau tidak?....
Awalnya aku hampir mengira dia agak ‘terbelakang’ di kelasnya. Mudah bosan dan mudah menyerah ketika diberi tugas. Tapi dia juga yang paling bersemangat ketika diberi tugas yang menarik, yang –lagi-lagi- akan dengan cepat membuatnya angkat tangan begitu menemui kesulitan di tengah jalan. Moody. Gak nyangka, ternyata dia adalah bintang di kelas kami, dalam banyak hal, hampir semuanya. 
[to be fin] 


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar