Ingat Mati: Alarm Bagi Hati

By Ummu Thufail - Maret 27, 2017



Disini kehidupan bermula. Kematian. Ingatan tentangnya, segala yang mengingatkan padanya. Meski nyeri memikirkannya, ia adalah penyembuh bagi hati yang babak belur oleh duka. Kata yang sanggup mengembalikan hati yang terjebak di simpang jalan, agar kembali ke jalurnya. 


Ingatlah kematian, agar hatimu yang sakit atau mati kembali merasakan kehidupan. Ingatlah kematian, maka engkau yang nyaris berputus asa pada dunia akan memeroleh kekuatan jiwa. Bukankah, jika engkau mengenal kematian, akan kau tahu bahwa ia bukan sekadar kata yang mengakhiri segalanya...?! Melainkan ia isyarat bagi sebuah pertanggungjawaban serta balasan dan keadilan. Maka ingatan dan pemahamanmu tentang kematian akan membangunkan kesadaran lalu semangatmu untuk bergegas mengumpulkan bekal menghadapinya.

Ingatlah kematian, maka ia menjadi sebagian dari yang menghidupkan jiwa. Penyembuh hati yang luka, mencukupkan hati yang dahaga pada dunia.

Di titik ini. Berhentilah berpikir tentang hidupmu yang malang atau rendah di mata orang. Berhenti berpikir tentang bagaimana cara mendapatkan kedudukan dan penghormatan di tengah-tengah manusia. Karena kelak akan kau sadari, semua itu akan pupus dan berubah remah debu di hadapan kematian.

Dimanapun engkau dan bagaimanapun keadaanmu kini, entah baik atau buruk, entah bahagia atau terpuruk, langkahmu tegas dan pasti berjalan menujunya. Apa yang telah kau lakukan...? Apa yang telah kau siapkan...?

Watampone, 270317, withrain.




  • Share:

You Might Also Like

0 komentar