Sudahlah

By Ummu Thufail - November 12, 2017


pixabay.com



Sudahlah, aku pun begitu kawan. Kerap kecewa, pernah diliputi amarah. Celakanya, rasa itu tak hanya mengarah pada orang lain, tapi juga pada diri ini sendiri. Bayangkan bagaimana akibatnya? Jika rasa itu ditunjukkan pada orang lain, ia bisa melukai. Maka memendamnya dan menghujani diri dengannya pun menyebabkan luka. Lalu yang terjadi adalah luka yang bertambah.

Sudahlah, sekali-kali aku pun masih seperti itu kawan. Sulit melupakan. Di saat-saat tertentu, lupa adalah obat penenang bagi kesalahan. Entah kesalahan orang lain pada diri, atau kesalahan diri sendiri pada diri. 


Belajarlah, teruslah berlatih hingga terbiasa. Belajar dan berlatih untuk melepaskan. Merelakan. Mengikhlaskan. Segala yang jiwa tak menginginkannya. Segala yang jiwa tak menyukainya. Namun telah ditakdirkan olehNya. Telah dikehendaki oleh Yang Maha Menguasai, untuk dijalani. Telah tertulis sebagai sebuah ketetapan. 

Dan apapun yang terjadi di keesokan hari, terimalah setulus hati, terimalah sepenuh kepatuhan sebagai hamba sejati. Ya... hamba sejati, yang mengimani bahwa ridha atas ketetapan Sang Ilahi adalah jalan untuk mendapatkan keridhaanNya kembali.

Sudahlah. Berhenti meratapi dan merutuki zaman dan nasib yang tak kau sukai. Tenangkan hati dengan keikhlasan dan dzikrullah.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar