Apa Yang Kamu Pikirkan Saat Sendirian?

By Ummu Thufail - April 15, 2017



Angin dingin
Kabut berkelebat
Hujan menari, diantara deras dan rinai.
Gelap itu..., mencekam, menikam.
Jiwa yang sendiri dan diam.

***

Malam makin larut, dan hujan pun kian deras. Saya di rumah seorang diri. Ayah dan ibu menghadiri resepsi kerabat kami sejak pagi, letaknya di desa tetangga. Tetangganya desa tetangga-tetangga-tetangga lagi 😂😂 Sedang kakak dan anak-anaknya berangkat ke Makassar sore tadi. Daaan saya sendirian hiks. Sekali-kali memikirkan, bagaimana jika di kuburan nanti. Bukankah akan benar-benar sendirian...?!
Tadinya rencana mau nginap di rumah tante sepulang ngajar tahsin sebelum magrib tadi. Rumah tante di desa tetangga (ini beneran dekat jaraknya 😉). Tapi mikir baik-baik, kemarin kan ibu bilang ke ayah kalo adiknya Asri nginap di rumah tante juga karena kakaknya lagi ke Makassar beli perlengkapan apalah untuk usaha ayam potongnya itu (siapa si Asri dan bagaimana ceritanya lain kali saja di bahas, ato mungkin gak usah ya...). Hm... saya jadi urung pergi, nanti repot jaga hijabnya, secara rumah panggung tante yang tipe sangat sederhana itu juga rawan kalo ada non mahram. Mesti lengkap. Jadilah kuputuskan di rumah saja, sambil nunggu ayah sama ibu, berharap mereka sudah pulang hari ini meski mungkin agak malam. Tapi ini sudah agak larut, hujan deras pula. Ayah dan ibu mungkin masih di Bontobolaeng atau malah singgah nginap di rumah tante juga.

Hm... hening. Sesekali rasanya sedikit mencekam, dengan latar suara deras hujan di luar sana. Tapi saya ingin berterima kasih pada tetangga sebelah yang memecah kesunyian dengan derum motornya tiap kali datang dan pergi dari rumahnya, lumayanlah sedikit mengurangi kesuntukan 😁😂

Eh ya, saya juga nonton ceramah ustad Adi di Akhyar TV. Baru keinget dan mereka-reka, beliau bukan ya yang pernah dianggap kontroversi karena detNemu tiba-tiba di antara saluran tivi yang zonk. Masyaa Allah ya, bisa nyebut dalil lengkap dengan nomor ayat dan hadits sampe posisi halaman ayat segala. Masyaa Allah hafalannya. Semoga Allah menjaganya. Aamiin.

Hmm... soal sendiri dan sunyi tadi. Apa yang ada di benakmu teman, saat tiba waktunya mendiami liang sempit bernama kuburan itu...???



  • Share:

You Might Also Like

0 komentar