Kubawa cintaku berlari menujuMu, dengan hati perih
Kutemui belukar, kutemui duri
yang menghambatku menuju cintaMu
Lalu kutemui cintaku di jalanMu, dengan hati rindu
Cinta yang berlalu akhirnya, bukanlah cinta
Itu hanya kata-kata, yang sebenarnya tak sama
Terbalut kepalsuan, dipermanis rekayasa, bergelimang kemunafikan
Itu bukanlah cinta, hanya dusta yang meminjam kata indah
Tuntunlah daku selamanya ya Rabb
Menuju, mengikuti alur cintaMu yang sejati
Suci, abadi
Agar aku tak tertipu, dengan kata yang sebenarnya bisu
Agar aku tak terjerat, dalam indah yang sebenarnya maksiat
Lindungilah daku, tuk menggapai cintaMu
Di jalanMu
Selamanya
Aamiin
Watampone, tanpa tanggal, 2005
#catatan sepuluhtahunsilam, gak tega mengeditnya ^__^
0 komentar